|| WELCOME buat orang asing || SELAMAT DATANG buat orang indonesia || ASDNUAHUCBIAUH buat alien ||

Rabu, 12 Desember 2012

Pelajaran Berharga Hari Ini

ternyata perkembangan jumlah post blog temen temen pesat banget, sementara aku lama ga ngepost. ini disebabkan kurang lebih 2 hal:
1. jaringan internet ga bisa selama beberapa hari ini
2. ga ada ide, jadi post-post yg 'setengah matang' pada kesimpen di draft. 
dan kebetulan hari ini selain jaringan internet kembali normal, aku juga punya sesuatu untuk diceritakan. semoga kalian dapat mengambil pelajaran dari pengalamanku ini.

ceritanya bermula saat ulangan Geografi. (info aja, hari ini guru yg dateng cuma Bu Geo, pelajaran terakhir pula). soal demi soal tentang negara maju, negara berkembang, Jepang dan segala tetek bengeknya. kalau tidak salah begini soalnya:

  1. Jelaskan apa yg menjadi faktor perekonomian di Jepang sangat mantap!
  2. Buatlah bagan negara maju & berkembang serta 5 faktor keterbelakangan suatu negara!
  3. Jelaskan daerah-daerah perindustrian di Jepang!
  4. Sebutkan ciri 4 tahapan negara!
*bocorin soal.
di nomer 1,2, dan 4, ada 1-2 poin yg belum diisi. dan saat itu temen-temen udah pada banyak yg selesai. dan Bu Geo nyusu-nyusuni (?). aku pun cepet-cepet mengarang bebas. karena aku pake 2 lembar kertas, aku butuh jepretan. di sinilah petaka terjadi.
aku ngambil jepretan dari bangkunya si Vidan. kesusu. aku ngelamun. aku ga lihat. aku salah masukkan kertas di rongga pertama dan tanganku ada di rongga yg seharusnya buat kertas. dan kalian pasti tau apa yg terjadi. steplesnya langsung tak cabut. respons yg sangat cepat. ga mikir apa-apa.
reaksi Bu Geo: "Yaapa seh Nisrina, tangan sendiri kok dijepret." sambil muka datar. datar sedatar datarnya. :'|
setelah menjepret dengan bener dan ngumpulin lembar jawaban, aku ngelihat telunjukku dan ternyata berdarah. aku mau minta tissue ke Ariesta. ternyata semua tissunya udah dipake buat ngelap umbel dia.
akhirnya aku terpaksa pake tissueku sendiri. sebenernya juga bekas umbel sih, tapi mending umbel sendiri daripada umbel si Ariesta.

dan jariku cenat cenut untuk beberapa lama kemudian. meskipun lukanya sepele, tapi lumayan ganggu soalnya ada di telunjuk kanan, yg vital banget. kalo buat nulis dan keteken, sakitsakitgimanagitu.
mulai sekarang aku akan berhati-hati dalam menggunakan jepretan.

oh ya, FYI, bagi yg belum tau, bahasa baku dari steples/jepretan itu pengokot. (sumber:kaskus)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar